Sharing Peternak Lovebird Bandung

Ingin Ternak LB, Bagaimana Memulainya?
Selepas Beauty Contest Bandung Lautan Api Minggu kemudian, beberapa orang inbox dan juga tiba pribadi ke rumah. Berondongan pertanyaaan datang menyerang tanpa jeda. Pfiuhhh!!!!....

*Gambar milik om Priyajava Jogja

" Om Boleh minta saran nya om
Saya kan pengen nyobain beli biola atau pb om
Kira2 jikalau biola elok nya di pasangin sama apa om
Dan mendingan beli yg udah produksi atau yg siapan om
Sama kalau harga indukan biola atau pb siapan brapa om
Atau mending beli josan seplit g2 om
Bagusan bio x bio
Atau
Bio x vio / pb / ewing om

Pengen coba beli bio tpi masih resah om jdi yummy nya gmn mohon saran nya om"
Seperti diatas teladan pertanyaannya via inbox. Satu sisi saya senang, terbaca semangat sekali keinginannya untuk ternak LB. Sisi lain, mbok ya pake jeda bertanyanya. Biar ga resah mau jawab yg mana dulu hehehe..
Untuk yg gres memulai ternak LB, sy selalu memberi saran untuk membeli jenis yg paling kita suka. Boleh josan, lutino, parblue, biola, biola biru, biola pb, pf dsbnya. Bebas mana saja. Yang penting kita SUKA.

Kalau suka yg murmer, beli saja yg murah. Itu lebih baik. Karena apa? sebab ialah kita dan lingkungan kita perlu adaptasi dgn burungnya. Demikian juga sebaliknya. Dgn resiko plg besar burung mati, jikalau harga belinya murah, tentu tidak seberapa kerugiannya. Tapi kan murah dan mahal itu relatif ya. Makara bebas boleh beli burung yg mana saja. Yg penting kita SUKA haha :)
Kalau sudah beli burung, peran kita berikutnya adalah sering2 nongkrong di depan kandang. Pelajari karakter burungnya. Kalo burungnya goyang ke kiri artinya apa, kl goyang kanan maunya apa, kl mengangguk2an kepala inginnya apa, kalo birahi menyerupai gimana, kalo kawin pake gaya apa, dsbnya.

Awal2 kita ternak kalem aja. Tidak semua hal ihwal LB harus kita baca. Nanti pusing, lieur kata orang Sunda. Santai aja, nongkrong depan kandang, makan singkongnya, sruput kopinya....Sambil berjalannya waktu nanti wawasan kita trntang LB niscaya akan semakin bertambah.
Target awal kita ternak LB sederhana saja. Burung hidup, dapat bertelor, anaknya menetas dan hidup. Biarkan proses produksi LB berjalan alami. Jgn berguru cara babuan, cara meloloh dstnya. Nanti saja.

Biarkan LB bertelor, mengeram dan tunggu sampai baby lovebird kepalanya muncul di pintu glodok. Menunggu kepala anakan LB muncul di pintu glodok itu bikin gregetan, anakan LB msh malu2 dan takut keluar, sementara kita pgn segera melihat jadi menyerupai apa anakan LB kita. Lihat gambar gambaran.

Demikian saja. Soal split2an nanti saja, itu mainan orang yg jiwa ternaknya sudah merdeka. Skg kita berdiri jiwa ternak kita pelan2 dahulu. Selamat memulai ternak lovebird, happy breeding..
*Gambar milik om Priyajava Jogja

Penulis : Yudi Purwanto