Bagaimana Melestarikan Pure Species Lovebird

Sebuah Catatan : (terjemahan)
Bagaimana Melestarikan Pure Species
(terjemahan bebas & atas seijin dari Sam Gibbs oleh Kurnia Sutanto KLI KorWil Kal Tim Balikpapan)
Ada orang  yang " mengklaim " mereka memiliki  species murni , non -split tapi bagaimana mereka benar-benar tahu  bahwa burung tsb yakni species murni ?

Saya baru punya anakan biru dari induk pasangan Personatus  hijau "murni " yang  sudah  9 generasi dari induk A dan 6 generasi dari induk  lain dan semua hanya  silangan  hijau x hijau  (personatus WT murni !)

Fakta penting nan sederhana adalah split mampu “ada” selama beberapa dekade sebelum muncul  lagi pada generasi “kesekian “ itu dengan  rupa topeng kepala yang buruk (pudar).

Ada banyak burung “wildcolour “ di sini di Eropa saya lihat ada 81 personatus hijau di Kelas A
pada kompetisi  BVA Masters tahun ini (2013) , bayangkan betapa banyaknya  burung hijau !

Di luar Eropa ” wildcolour” kurang terkenal , bahkan mampu dibilang, tidak eksis  ? Ada beberapa orang di luar sana yang  bersedia untuk melaksanakan perkuatan genetis &  mulai mengembang biakan burung species murni yang berkualitas

sayangnya permintaan pasar akan  hijau wildcolour terkalahkan oleh seruan akan  mutasi  warna lain

Sangat sedikit peternak melaksanakan seleksi untuk  abjad & kualitas species , dibanding  untuk penampilan visual dan mutasi . Saya berharap beberapa peternak akan  berhasil dan orang-orang mulai menyadari betapa pentingnya  Wild Colour .

Peternak /breeder yang “se-fatwa pemikiran” harus bekerja gotong royong!,  Mengapa tidak memulai ber-kelompok saling membantu dalam pencarian  dan memunculkan kembali wildcolour berkualitas  ?

Saya akan akan senang untuk membantu. Menurut pendapat jujur saya tidak ada yang mengalahkan “wildcolour” yang baik keindahan alam itu yang terbaik ! Hanya alam akan menghasilkan burung dengan kepala hitam, kerah kuning dan dada serta badan hijau cerah. Kedahsyatan yg murni !

Sumber : Grup Facebook Komunitas Lovebird Indonesia