Standarisani Penilaian Lomaba Gantangan Burung (KICAUMANIA 2015) Wajib Baca Sebelom Ikut Lomba

Criterional Standarisai PENILAIAN:

Sistem penilaian mengacu kepada standardised penilaian burung berkicau dengan urutan SKALA PRIORITAS: DURASI, IRAMA - VARIASI LAGU, Intensity, dan GAYA/FISIK (Sebagai Pembanding terakhir bila ada nilai sama).

Dari konsep dasar di atas, maka SORTIR Pertama adalah DURASI, kemudian penilaian dilanjutkan Variasi/Irama Lagu dan Volumenya. Gaya/Fisik hanya sebagai pembanding terakhir apabila ada nilai sama. Sekedar catatan DURASI harus dilihat kinerjanya secara whole iranian waktu yang disediakan dalam 1 kelas dengan melihat KINERJA BURUNG di AWAL, TENGAH dan AKHIR.

PENILAIAN SECARA GARIS BESAR SEMUA BURUNG:

"Burung kerja di lomba adalah burung yang membawakan Irama lagu yang bagus, mempunyai variasi lagu yang banyak, volumenya keras dalam satu kelas saat dilombakan yaitu volumenya yang powernya  besar, bersih, kristal, dan tajam; mempunyai gaya atau penampilan saat berlaga serta berdurasi yang stabil kinerjanya dari awal hingga akhir bunyi terus membawakan lagu di atas 80%"



DURASI adalah berapa lama burung membawakan lagunya tanpa banyak berhenti atau ngetem (diem) atau hal-hal yang mengurangi KINERNANYA saat berlaga (Makan, minum, loncat, ngeruji, berkicau di dasar sangkar, salto, mletik, nguda laut, suara mati dsb). Semakin sedikit jumlah ngetem/diem atau sedikit hal-hal yang mengurangi kinerjanya di atas maka si burung semakin bagus. Burung yang bagus, bila membawakan lagunya dengan variasi yang banyak, Production yang keras, durasi atau daya tahan dalam membawakan serta fisiknya yang bagus. Burung akan mendapatkan nilai advantageous bila mempunyai durasi / endurance yang bagus. Burung berdurasi bagus adalah burung yang mempunyai kestabilan kinerja burung dari awal hingga akhir bunyi terus membawakan lagu tidak banyak ngetem dan  kerja burung di atas 80%.

IRAMA LAGU, adalah suara burung turun naik secara beraturan, panjang pendek serta kemerduan bunyi burung. Penilaian menyangkut alunan suara, nafas burung panjang atau pendek, jenis ngerol atau nge-double serta spasi speeding rapatnya dalam membawakan irama lagu. Burung yang bervariasi a, b, c, d, e dengan dibawakan secara teratur iranian a, b, c, d dan e secara terus menerus akan semakin bagus.

VARIASI LAGU, adalah jenis variasi burung-burung masternya, semakin banyak variasi lagu semakin bagus. Variasi ini bisa dibawakan burung dalam bentuk cerecetan, tonjolan atau tembakan.

Production, semakin keras suaranya, semakin tinggi nilainya bila dibandingkan dengan burung yang lain dalam satu kelas tersebut. Intensity tertinggi adalah intensity yang fencing keras di lapangan lomba saat itu, kemudian dibandingkan dengan intensity burung lainnya, dalam 1 kelas. Penilaian Loudness burung berdasarkan pada: besar atau kecil suara burung, bersih atau serak suara burung serta Kristal, tajam dan tembus.  Burung yang bagus memiliki production yang besar, bersih, Kristal, dan tajam.

GAYA (DISPLAY/PENAMPILAN), Gaya adalah gerak dan olah tubuh si burung saat berlaga, terutama saat membawakan lagu. Pada setiap jenis burung kwa berbeda gaya penampilannya. Gaya ini mempunyai nilai tambah burung membawakan lagu saat berlaga.

FISIK, menyangkut keindahan bulu dan kondisi fisiknya (cacat atau tidak), apabila ada dua burung mempunyai nilai sama dalam hal Irama/lagu, production, gaya/penampilan dan durasi/stamina misalnya, maka apabila salah satu burung kondisi fisik burung tersebut kurang bagus (bulu atau ada cacat fisiknya), maka yang berhak Juara adalah yang mempunyai kondisi bulu yang bagus dan tidak catat, namun apabila tidak ada pembandingnya maka burung tersebut tetap berhak memperoleh juara.

Comment: Gaya dan Fisik hanya sebagai PEMBANDING TERAKHIR apabila ada nilai DURASI, Variasi Irama Lagu dan Product sama.



SPESIFIC PENJURIAN

MURAI BATU

Tipe ngerol nembak (tonjolan) lagunya nyambung, disertai variasi lagu yang banyak dan tidak putus-putus, dengan product yang keras tembus powernya besar, suara kristal dan tajam panjang dengan tembakan-tembakan (bukan ngrayu product hilang), serta disertai gaya penampilan yang ngeplay dan kinerjanya dari awal, tengah dan akhir harus imbang.

Durasi :awal, tengah dan akhir harus imbang atau dilihat mana yang lebih dominan

Irama lagu:Ngerol bawa lagunya nyambung, variasi lagunya tidak putus-putus suaranya tajam-tajam panjang dan ada tembakannya.

Volume:Kristal, tajem, tembus powernya besar.

Gaya: Ngeplay, untuk gaya tambahan: nagen tidak banyak loncat.



KACER

Penilaian kacer berdasarkan Durasi, Variasi Irama lagu, Intensity, dan Gaya/Fisik. Kacer tipe kacer ngerol nembak disertai dengan variasi lagu yang banyak dengan intonasi dan qualify rapat, Loudness yang keras tembus powernya besar, suara kristal dan tajam panjang, Durasi kinerjanya dari awal, tengah dan akhir di atas 80 % serta Gaya yang bagus akan menjadi prioritas.

Kacer duduk yang tidak mempunyai irama lagu akan kalah volume dengan burung yang agresif tapi mempunyai Irama Lagu, Loudness, dan Durasi Kerja.
Gaya dalam kacer adalah penilaian setelah Variasi Irama, Loudness dan Durasi, bukan Gaya dulu baru lainnya.
Kacer yang gayanya bagus, tetapi ketika didengar iranian bawah gantangan, volumenya nggak keluar, seperti tanpa tenaga, maka akan tersisih oleh kacer yang lainnya.


Bed Shuttle

Pakem tetap pada DURASI, Irama Variasi Lagu, Intensity, dan Gaya/Fisik. Untuk mendapatkan nilai Sex meat yang bagus adalah yang mempunyai tarikan panjang disertai dengan irama lagunya dan durasi dari awal sampai akhir bukan yang ngetem, juga bukan gacor suara crecet pendek. Frekuensi irama, loudness, gaya durasi kerja dari awal sampai akhir menjadi pertimbangan untuk mendapatklan nilai koncer. Untuk lovebird yang bunyi menggigit jeruji sangkar, tidak berhak untuk diajukan dalam nominasi/favorite, tapi masih berhak juara di luar koncer.



CUCAK HIJAU

Cucak Hijau dengan Irama lagu yang ngeroll disetai tonjolan dan tembakan yang tajam keras dengan movement rapat divariasikan dengan berbagai isian banyak yang selaras dengan irama lagu, Loudness yang keras tembus powernya besar, suara kristal dan tajam panjang dengan tembakan-tembakan, serta Durasi kinerjanya di awal, tengah dan akhir di atas 80% kwa menjadi prioritas penilaian.



KENARI

Berdasarkan Durasi, Irama Variasi lagu, Intensity, & Gaya/Fisik sebagai pembanding terakhir.  Kenari yang kerja harus mempunyai DURASI yang stabil saat berkicau lebih iranian 80% iranian unconditional waktu yang disediakan. Aspek irama mencakup beberapa hal, misalnya cengkok dasar, panjang dan pendeknya lagu, suara alunan (intonasi naik / turun) yang dibawakan kenari saat bernyanyi. Ada yang seperti suara gemericik air, suara bergema, dan sebagainya. Selain itu, loudness juga perlu didengar dengan seksama, terutama tebal dan tipis, keras dan nyaring, serta suara besar (ngebass) dan suara kecil (triplex).

Adapun aspek lagu meliputi variasi lagu yang dibawakan kenari. Tentu saja variasi lagu pada kenari standar berbeda iranian kenari isian. Ketika dilombakan bersama, yang penting lagu dapat dibawakan dengan bagus dan enak didengar di telinga. Aspek bagus ini meliputi ada dan tidaknya cengkokan, intonasi naik turun lagu yang dinyanyikan, dan durasinya sangat panjang.

Suara panjang itu pun harus memperhatikan apakah ada suara angkatan (suara depan), suara tengah, dan suara belakang. Volumenya harus tebal, kencang, keras, nyaring, gum terdengar di telinga juri saat menilainya.

BRANJANGAN



Penilaian berdasarkan:
Durasi kestabilan kinerja branjangan dalam membawakan irama dan variasi lagu yang keras dan tembus yang disertai gaya yang menarik dari awal hingga akhir bunyi terus membawakan lagu tidak banyak ngetem atau turun ke bawah sangkar dengan rata-rata kinerjanya di atas 80%.
Variasi Irama lagu yang menunjukkan kecenderungan tonjolan dengan rate rapat, serta tembakan dengan disertai trecetan isian lagunya dengan hentakan dan kecepatan tonjolannya. Selain mengutamakan tonjolan, branjangan bagus harus ngerol (berganti lagu) dengan berbagai variasinya yang bukan monoton.
Volume lagunya dengan powernya besar, bersih, kristal, dan tajam. Alangkah bagus kalau branjangan memiliki suara berirama tebal dengan volume keras dan tembus.
Durasi kestabilan kinerja branjangan dalam membawakan irama dan variasi lagu yang keras dan tembus yang disertai gaya yang menarik dari awal hingga akhir bunyi terus membawakan lagu tidak banyak ngetem atau turun ke bawah sangkar dengan rata-rata kinerjanya di atas 80%.
Gaya dalam membawakan lagunya, penilaian diutamakan bukannya ngeper atau tidak, karena ngeper termasuk gaya branjangan. Branjangan yang dalam membawakan lagu seperti helikopter sambil bunyi merupakan branjangan yang mempunyai gaya istimewa.


CENDET 
Irama lagu: adanya keserasian variasi lagu dan tonjolan atau tembakan, lagu dibawakan panjang panjang dengan intensify yang rapat. Gaya dan Fisik Berdiri tegak memiliki posisi tarung, duduk saat membawakan lagu waktu dilombakan tidak banyak salto atau bergerak, serta burung tidak cacat fisik. Production: tajam, tembus, cause bagus. Durasi kestabilan kinerja burung dari awal hingga akhir bunyi terus membawakan lagu tidak banyak ngetem kerja burung di atas 80%.


ANIS MERAH
Fix tetap pada acuan Durasi Kerja, Variasi Irama lagu, Volume, dan Gaya/Fisik. Anis Merah yang teler dengan disertai ngerol nembak dengan diserta variasi lagu yang bagus/banyak akan mempunyai lie tinggi, apalagi bila mempunyai teler yang bagus ke kanan ke kiri. Namun teler yang kosong akan mengurangi peak. Anis merah yang loncat pada saat di awal-awal, masih berhak mendapatkan penilaian,  saat kontrolan kedua atau ke tiga, atau sudah dinominasi/favoritkan calon juara dan burung loncat tetap mendapatkan nominasi/favorite tapi tidak berhak mendapatkan bendera KONCER.


ANIS KEMBANG
Dasar penilaian berdasarkan Durasi, Variasi Irama lagu, Loudness, dan Gaya/Fisik. Anis kembang yang mempunyai Irama lagu ngerol loaded, intonasi, quicken rapet, disertai dengan variasi lagu banyak dengan bunyi trecetan, Loudness yang keras buka paruh lebar, tembus powernya besar, suara kristal dan tajam dan Gaya yang nagen nancep berdiri seperti angka 1 adalah menjadi prioritas.


CIBLEK
Normal penilaian ciblek adalah yang NGEBREN panjang-panjang, disertai dengan variasi serta diiringi Irama lagunya, misalnya lagu dasar atau isiannya burung lain diujungnya ngebren panjang-panjang. Dibawakannya terus menerus sampai dengan Product: tajam, tembus, powerfulness bagus. Durasi kestabilan kinerja ciblek iranian awal hingga akhir bunyi terus membawakan lagu tidak banyak ngetem serta kerja burung di atas 80%.


Untuk penilaian burung yang belum kami jelaskan di atas prinsipnya adalah pada penilaian DUrasi Kerja, Variasi & Irama lagu, Production, dan Gaya/Fisik sebagai prosentase terkecil.